Dinamika Budaya Politik Kiai: Studi pada Politik Kiai Kampung di Tuban, Indonesia
The Dynamics of Kiai Political Culture: Study on Kiai Kampung Politics in Tuban, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.71155/besari.v2i1.99Keywords:
Kiai politics, local muslim leader, pesantren, politics, tipologies of kiaiAbstract
This study aims to analyze the political attitudes of kiai (muslim traditional leader) in Tuban Regency of East Java province, Indonesia, in particular of the reasons why they still maintain the paternalistic tradition and its impact on the teaching tradition in pesantren, as well as their views and roles in the political arena. Using a qualitative research approach, this case study collected data through observation and interviews. Along with the changes and dynamics that occur in society, kiai in the region have various responses on the ongoing political situation. Furthermore, their roles and attitudes can be grouped into (1) parochial kiai (apathy), (2) subject kiai (passive participants), and (3) participant kiai. This study shows that the political culture of kiai in Tuban is diverse and dynamical according to the existing situations.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap politik kiai di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, khususnya mengenai alasan mereka masih mempertahankan tradisi paternalistik dan dampaknya terhadap tradisi pengajaran di pesantren, serta pandangan dan peran mereka dalam kancah politik. Menggunakan pendekatan kualitatif, studi kasus ini mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara. Seiring dengan perubahan dan dinamika yang terjadi di masyarakat, kiai di daerah tersebut memiliki berbagai respons terhadap situasi politik yang sedang berlangsung. Lebih lanjut, peran dan sikap mereka dapat dikelompokkan menjadi (1) kiai parokial (apatis), (2) kiai subjek (partisipan pasif), dan (3) kiai partisipan. Penelitian ini menunjukkan bahwa budaya politik kiai di Tuban beragam dan dinamis sesuai dengan situasi yang ada.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mutamakin, Zen Amrullah Amrullah (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.