Relevansi Siri’ na Pacce sebagai Warisan Budaya Bugis-Makassar dengan Nilai-nilai Qur’ani di Era Modern
Relevance of Siri’ na Pacce as Bugis-Makassar Cultural Heritage and Qur’anic Values in the Modern Era
DOI:
https://doi.org/10.71155/besari.v2i1.97Keywords:
Bugis, cultural preservation, Makassar, Qur’anic values, Siri’ na PacceAbstract
This study explores the intersection of Siri’ na Pacce, a cultural value system of the Bugis-Makassar community, and Islamic teachings from the Qur’an. To understand how these values align with and enhance the Qur’anic principles, the researcher conducted literature review and content analysis methods. The study findings reveal that the Qur’anic teachings of honesty, integrity, and social justice are closely aligned with the core values of Siri’ na Pacce, facilitating a harmonious interaction between local cultural norms and religious principles. Not only the integration strengthens communal identity and promotes ethical behaviour in Bugis-Makassar society, but the study also concludes that Siri’ na Pacce successfully integrates cultural and religious values, upholds local traditions, enriches religious practices, and offers a model for other multicultural communities.
Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara Siri’ na Pacce, sistem nilai budaya masyarakat Bugis-Makassar, dan ajaran Islam dari Al-Qur’an. Untuk memahami bagaimana nilai-nilai ini selaras dengan dan meningkatkan prinsip-prinsip Al-Qur’an, peneliti melakukan telaah pustaka dan metode analisis wacana. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa ajaran Al-Qur’an tentang kejujuran, integritas, dan keadilan sosial sangat selaras dengan nilai-nilai inti Siri’ na Pacce, yang memfasilitasi interaksi yang harmonis antara norma-norma budaya lokal dan prinsip-prinsip agama. Integrasi tersebut tidak hanya memperkuat identitas komunal dan mempromosikan perilaku etis dalam masyarakat Bugis-Makassar, tetapi penelitian ini juga menyimpulkan bahwa Siri’ na Pacce berhasil mengintegrasikan nilai-nilai budaya dan agama, menegakkan tradisi lokal, memperkaya praktik keagamaan, dan menawarkan model bagi masyarakat multikultural lainnya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Andi Anugrah Surya Ardhy (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.