Penerapan Teknologi Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Ilmu Tajwid Hukum Nun Sukun dan Tanwin Menggunakan Metode MDA Framework
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Ilmu Tajwid adalah pemahaman mengenai prinsip-prinsip dan metode yang membimbing kita untuk membaca Al-Qur'an dengan kaidah yang sempurna. Pembelajaran Ilmu Tajwid di SD Islam Terpadu (SDIT) Al Mawaddah Ponorogo diselenggarakan dengan interaksi langsung antara ustadz dan siswa, sementara media pembelajaran didasarkan pada buku sebagai sumber utama. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa metode pengajaran tersebut memiliki kelemahan, di mana sebanyak 80% siswa hanya memiliki pemahaman konseptual terhadap materi, namun mereka mengalami kesulitan dalam menerapkan ilmu tajwid tersebut dalam praktik saat membaca Al-Qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan media pembelajaran tajwid interaktif berbasis game dengan menerapkan teknologi marker based augmented reality (AR). Materi game diambil dari buku tajwid karangan K.H Imam Zarkasyi dan dibatasi pada hukum nun sukun dan tanwin yang merupakan salah satu materi yang dinilai cukup sulit oleh para murid. Model game dirancang berbasis metode mechanics, dynamics, aesthetics (MDA) framework, sementara perancangan aplikasi mengikuti alur tahapan dari metode software development life cycle (SDLC). Hasil penelitian menghasilkan sebuah game augmented reality tajwid nun sukun yang memiliki tampilan model 3 dimensi serta dilengkapi dengan fitur multimedia seperti text, gambar dan suara. Media pembelajaran ini telah melalui 4 tahap pengujian, yaitu pengujian fitur aplikasi game menggunakan metode blackbox menghasilkan nilai 100%, pengujian kesesuaian dengan device smartphone android menghasilkan tingkat kesesuaian 100%, pengujian materi dan media pada game kepada ahli materi mendapatkan nilai 92% dan kepada ahli media mendapatkan rata-rata nilai 96%. Hasil tersebut berguna untuk menentukan tingkat kelayakan game AR ini sebagai media ajar tambahan yang dapat digunakan oleh pengajar ilmu tajwid di SDIT AL-Mawaddah Ponorogo sehingga dapat menghasilkan proses pembelajaran yang lebih baik dan interaktif